Monday, March 5, 2012

transportasi tercepat di jepang


Shinkansen, Kereta Peluru

Salah satu indikator Jepang sebagai negara maju adalah sarana transportasinya yang mengagumkan. Dan Shinkansen adalah salah satu primadona alat transportasi di sana.

Dengan kecepatannya yang tinggi, yaitu mencapai 240-300 kilometer/jam, Shinkansen alias kereta peluru ini menjadi saingan berat pesawat udara. Untuk rute Osaka-Tokyo misalnya, dengan harga tiket yang nyaris sama -- Shinkansen seharga 15.000 yen atau Rp1.155.000 dan pesawat seharga 20.000 yen atau Rp 1.540.000--toh orang tetap cenderung memilih Shinkansen.

Alasannya, stasiun Shinkansen yang berada tepat di jantung kota membuatnya lebih praktis dicapai dibandingkan pesawat yang bandaranya rata-rata terletak di luar kota. Belum lagi soal ketersediaan tempat duduk. Padahal, jarak tempuh menggunakan Shinkansen adalah sekitar 2,5 jam, lebih lama dibanding pesawat yang kurang dari 1 jam.

Pada saat ini terdapat tujuh jalur Shinkansen di Jepang, yaitu Tokaido Shinkansen (ke Osaka), Sanyou Shinkansen (ke Hiroshima, Hakata), Tohoku Shinkansen (ke Sendai, Morioka), Joetsu Shinkansen (ke Niigata), Yamagata Shinkansen (ke Yamagata), Akita Shinkansen (ke Akita), dan Nagano Shinkansen yang baru diresmikan Oktober 1997 (ke Nagano).

Jalur yang pertama kali dibangun adalah Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, dua kota pusat pertumbuhan Jepang hingga saat ini. Pada saat itu Jepang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan.

Shinkansen dikembangkan oleh JR (Japan Railway) yang waktu itu masih berstatus BUMN bernama JNR (Japan National Railway) untuk menjawab kebutuhan masyarakat Jepang akan angkutan yang cepat dan praktis antara Tokyo dan Osaka.

Terasa sekali nikmatnya memiliki alat transportasi sekaliber Shinkansen. Mau ke mana saja di seantero Jepang, kereta peluru akan membawa Anda.

Untuk angkutan dalam kota, kereta api bawah tanah (subway) dan JR Line yang akomodatif dan tepat waktu, menyempurnakan keandalan Jepang dalam melayani publiknya

No comments:

Post a Comment